ANKARA (Arrahmah.com) – Pada Jumat (23/10/2020), Turki mengumumkan bahwa mereka memiliki hak untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan konflik bersenjata Karabakh antara Azerbaijan dan Armenia.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang mengatakan bahwa negaranya berhak untuk berpartisipasi dalam penyelesaian konflik di wilayah Karabakh, seperti halnya Rusia.
Erdogan menambahkan: “Jika Rusia ingin berpartisipasi dalam menyelesaikan konflik Karabakh, Turki percaya bahwa ia memiliki hak untuk berpartisipasi. Saya belum pernah mendengar bahwa Rusia memiliki posisi negatif dalam hal ini,” lansir AMN.
Dalam konteks yang sama, Rusia menuntut penarikan segera militan asing dari wilayah Karabakh untuk mencoba membuat kesepakatan gencatan senjata antara kedua pihak yang bertikai.
Perlu diketahui, bentrokan militer antara Armenia dan Azerbaijan kembali terjadi pada tanggal 27 September, dalam putaran konflik paling keras yang telah berlangsung selama hampir tiga dekade, di tengah tuduhan timbal balik untuk memulai pertempuran dan polarisasi militan. (haninmazaya/arrahmah.com)