![Presiden Turki dan pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) Turki yang berkuasa Recep Tayyip Erdogan berbicara selama pertemuan kelompok parlementer partainya di Majelis Nasional Besar Turki di Ankara, Turki pada 23 Oktober 2018. [Foto: Volkan Furuncu / Anadolu Agency]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2018/12/Erdogan-2.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1)
ANKARA (Arrahmah.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa tidak ada keadilan yang diharapkan dari PBB, seperti yang dilaporkan Anadolu Agency.
“Jangan mengharapkan sesuatu seperti keadilan dari Dewan Keamanan PBB dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, jangan mencarinya, tidak ada hal seperti itu,” kata Erdogan pada upacara penghargaan untuk Dewan Penelitian Ilmiah dan Teknologi Turki (TUBITAK) dan Akademi Ilmu Pengetahuan Turki (TUBA).
Erdogan mengatakan bahwa umat Islam tidak diberi hak untuk berbicara tentang masalah mereka dan masalah internasional di Dewan Keamanan PBB.
“Fakta bahwa dunia Islam, yang memiliki populasi 1,7 miliar, tidak memiliki anggota tetap di Dewan Keamanan PBB sebagai akibat dari penyimpangan ini,” tambahnya.
Presiden Turki melanjutkan dengan mengatakan bahwa ini adalah alasan dia menyerukan reformasi di Dewan Keamanan PBB di bawah slogannya “dunia lebih besar dari lima.”
“Dunia lebih besar dari lima” adalah slogan terkenal yang berulang kali digunakan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mengkritik lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB – Cina, Perancis, Rusia, Inggris, dan AS.
(fath/arrahmah.com)
