ANKARA (Arrahmah.com) – Museum Hagia Sophia yang berada di Istanbul akan diubah kembali menjadi masjid, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada Rabu (27/3/2019).
“Ayasofya (Haghia Sophia) tidak akan lagi disebut museum. Statusnya akan berubah. Kami akan menyebutnya masjid,” kata Erdogan saat acara televisi langsung, lansur Hurriyet Daily.
Ardogan juga membalikkan kritikan para pejabat asing atas keputusan tersebut dengan mengingatkan mereka akan sikap diamnya atas serangan terhadap Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
“Mereka yang tetap diam ketika Masjid Al-Aqsa diserang, diinjak-injak, jendelanya dihancurkan, tidak bisa memberi tahu kami apa yang harus dilakukan tentang status Ayasofya,” tandasnya.
Hagia Sophia, yang dijuluki sebagai “Keajaiban Dunia ke-8” oleh para sejarawan, merupakan salah satu museum yang paling banyak dikunjungi di dunia dalam hal seni dan sejarah arsitektur.
Hagia Sophia digunakan sebagai gereja selama 916 tahun. Pada tahun 1453, Hagia Sophia diubah menjadi masjid oleh Fatih Sultan Mehmet ketika Kekhalifahan Utsmani menaklukkan Istanbul.
Setelah pekerjaan restorasi selama era Utsmani dan penambahan menara oleh arsitek Mimar Sinan, Hagia Sophia menjadi salah satu monumen terpenting arsitektur dunia.
(ameera/arrahmah.com)