ANKARA (Arrahmah.com) – Turki telah menangkap seorang istri Abu Bakar al-Baghdadi, Presiden Tayyip Erdogan mengatakan pada Rabu (6/11/2019), lebih dari seminggu setelah mantan pemimpin Negara Islam itu bunuh diri dalam sebuah serangan oleh pasukan khusus AS.
“Amerika Serikat mengatakan Baghdadi bunuh diri di sebuah terowongan. Mereka memulai kampanye komunikasi tentang ini,” kata Erdogan.
“Tapi, saya mengumumkannya di sini untuk pertama kalinya: Kami menangkap istrinya dan tidak membuat keributan seperti mereka. Demikian pula, kami juga menangkap saudara perempuan dan iparnya di Suriah,” lanjutnya dalam pidatonya di Universitas Ankara, tanpa memberikan detail.
Seorang pejabat senior Turki mengatakan awal pekan ini bahwa Turki telah menangkap saudara perempuan Al-Baghdadi, suami dan menantunya, dan berharap mendapatkan informasi dari mereka tentang Negara Islam, meskipun Ankara belum mengatakan pengetahuan apa yang mungkin mereka miliki tentang operasi kelompok itu.
Bulan lalu, Menlu AS Mike Pompeo mengatakan dua istri Al-Baghdadi juga terbunuh di lokasi serangan bulan lalu.
Kelompok itu mengatakan seorang penerus Abu Bakar Al-Baghdadi, yang diidentifikasi sebagai Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi, telah ditunjuk. Seorang pejabat senior AS mengatakan minggu lalu bahwa Washington sedang menyelusuri latar belakang pemimpin baru tersebut. (Althaf/arrahmah.com)