ISTANBUL (Arrahmah.com) – Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan dia belum melihat rencana yang dapat diterima untuk menciptakan zona aman di Suriah timur laut, tiga minggu setelah Presiden AS Donald Trump menyarankan untuk membangun zona tersebut.
“Belum ada rencana memuaskan yang diberikan kepada kami secara konkret,” kata Erdogan dalam pertemuan parlemen di Partai AK, Senin (5/2/2019).
“Tentu saja, kami setia pada perjanjian, janji kami adalah janji. Tapi kesabaran kami terbatas.”
Turki ingin zona itu dibersihkan dari milisi Kurdi YPG yang didukung AS yang dianggap Ankara sebagai kelompok teroris. Erdogan juga mengatakan bahwa jika teroris tidak dipindahkan dari kota utara Manbij dalam beberapa minggu, Turki akan bertindak sendiri. (Althaf/arrahmah.com)