ANKARA (Arrahmah.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Sabtu (3/10/2020) bahwa negaranya akan membersihkan tempat persembunyian teroris di Suriah jika janji yang dibuat kepada mereka tidak dipenuhi.
Menurut Anadolu, Erdogan mengatakan, “kami telah menghapus koridor teroris yang didirikan di sepanjang perbatasan kami dan telah membuktikan bahwa saudara-saudara Suriah kami tidak sendiri.”
“Kehadiran efektif kami akan berlanjut di lapangan sampai stabilitas tercapai di perbatasan selatan kami (dengan Suriah),” kata presiden Turki.
Dia menunjukkan bahwa “Turki tidak akan menerima langkah apa pun yang akan menyebabkan tragedi kemanusiaan baru di Idlib, Suriah.”
“Kami akan terus mengganggu semua pihak yang memusuhi negara kami dan rakyat kami,” tegas Erdogan.
“Pihak-pihak yang tetap diam tentang organisasi teroris dan negara-negara yang mendukung mereka mengesampingkan semua prinsip moral, hukum dan hak asasi manusia ketika datang ke Turki,” katanya.
Patut dicatat bahwa Presiden Turki sebelumnya mengumumkan bahwa Turki masih berkomitmen pada nota kesepahaman yang disepakati dengan Rusia mengenai Idlib.
Dia menambahkan, “Jika rezim terus melanggar gencatan senjata dan ketentuan lain dari perjanjian, mereka akan membayar kerugian yang sangat besar, dan kami tidak akan mentolerir organisasi gelap yang melakukan tindakan provokatif untuk menggagalkan gencatan senjata di Idlib.” (haninmazaya/arrahmah.com)