ANKARA (Arrahmah.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Selasa (10/4/2018) bahwa Turki akan mengembalikan Afrin, Suriah ke penduduknya, mengkritik pernyataan terakhir menteri luar negeri Rusia.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov pada Senin (9/4) mendesak Ankara untuk mengembalikan Afrin ke rezim Bashar Asad.
“Ini adalah pendekatan yang salah. Kami tahu dengan sangat baik kepada siapa kami akan mengembalikan Afrin,” ujar Erdogan kepada para wartawan di parlemen seperti dilansir Anadolu.
Dia mengatakan Afrin akan diserahkan kepada penduduknya “ketika saatnya tiba”.
“Tapi kami akan menentukan waktu,” tambahnya.
Turki meluncurkan Operasi Cabang Zaitun pada 20 Januari untuk memberikan kelompok teroris YPG/PKK di wilayah Afrin di barat laut Suriah. Pada 18 Maret, pasukan Turki membebaskan pusat kota Afrin yang telah menjadi tempat persembunyian utama bagi YPG. (haninmazaya/arrahmah.com)