SLEMAN (Arrahmah.com) – Gunung Merapi, sepanjang Ahad (31/10/2010) kembali meletus dengan tiga kali menyemburkan awan panas. ”Sepanjang siang hingga malam hari ini telah tiga kali Gunung Merapi mengeluarkan awan panas secara ekplosif yang semuanya mengarah ke selatan,” kata Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM, Sukhyar di Kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTk) Yogyakarta.
Menurut dia, letusan pertama terjadi pada pukul 14.28 WIb yang diawali dengan gempa vulkanik dengan durasi awan panas sekitar empat menit. Kemudian pada pukul 15.16 WIb kembali terjadi awan panas letusan dengan durasi lima menit disertai dentuman dan gemuruh yang terdengar dari Pos PGM Babadan, Magelang dan Selo, Boyolali. “Arah awan panas menuju Kali Gendol yang terpantau dari Kaliurang dan
getaran terasa di Babadan dan Selo,” katanya.
Ia mengatakan, awan panas ketiga terjadi pada pukul 15.23 WIB dengan intensitas sedang dan bedurasi tiga menit menuju Kali Lamat, Senowo, Krasak dan Gendol.
“Luncuran terjauh mengarah ke Kali Gendol,” katanya.
Sukhyar mengatakan, pengamatan dari Pos PGM Jrakah, Boyolali awan panas meluncur ke Kali Api sejauh 1,5 kilometer dan Kali Senowo sejauh dua kilometer. “Fenomena Merapi ini sebenarnya merupakan guguran lava yang ada di puncak dan turun ke lembah,” katanya.
Ia mengatakan, karena kawah Merapi terbuka ke sisi selatan makaalirannya ke Sungai Gendol dan tidak jauh maksimal empat kilometer. “Kemungkinan letusan dan dentuman seperti ini masih ada. Energi di dalam masih besar dan yang terjadi hari ini hanya jeda-jeda saja,” katanya. (rep/arrahmah.com)