PARACHINAR (Arrahmah.com) – Sejumlah rudal yang ditembakkan oleh pesawat tempur AS menghantam sebuah rumah di daerah Waziristan Selatan, pada Selasa (29/6), pejabat intelejen mengatakan, sebagaimana dikutip oleh Dawn. Akibatnya enam orang tewas. Pejabat mengklaim korban tewas adalah mujahidin yang terkait dengan Al Qaeda.
Dua rudal, dilaporkan, menghantam sebuah rumah, di dekat Wana, kota utama di Waziristan Selatan. Rumah itu diklaim sering dikunjungi oleh anggota al-Qaeda.
Waziristan Selatan merupakan tempat dilancarkannya serangan darat besar-besaran oleh tentara pemerintah Pakistan, dengan dalih membasmi Taliban. Pemerintah pun mengklaim operasi yang berhasil memperoleh pujian AS tersebut berhasil, meski menurut mereka banyak anggota Taliban yang melarikan diri ke wilayah lain. Namun, perlawanan yang terus-menerus terjadi memperlihatkan eksistensi dan kekuatan mujahidin di wilayah itu.
Agenda perang Amerika Serikat di Pakistan sejauh ini sangat bergantung pada serangan rudal melalui pesawat tanpa awaknya di daerah perbatasan Pakistan dengan Afghanistan. Sebagian besar dari serangan rudal telah berfokus pada Waziristan Utara, tempat yang diduga sebagai persembunyian beberapa jaringan mujahidin yang bertekad menyerang pasukan AS di Afghanistan.
Pakistan telah mengutuk serangan rudal ini sebagai pelanggaran atas kedaulatannya dan telah menyebabkan kematian warga sipil dalam jumlah yang cukup besar. Namun menjadi rahasia umum bahwa penguasa Pakistan sendiri mengetahui dan membantu, serta ada di balik serangan pesawat tanpa awak AS di negaranya. (althaf/arrahmah.com)