ZABUL (Arrahmah.com) – Enam tentara penjajah AS tewas dalam “kecelakaan” helikopter pada Selasa (17/12/2013) dengan para pejabat boneka Afghanistan mengklaim bahwa itu tidak terkait dengan serangan Mujahidin.
Namun, Imarah Islam Afghanistan melalui juru bicaranya mengaku bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Dengan menggunakan akun Twitter resmi, mereka melaporkan bahwa Mujahidin telah berhasil menembak jatuh sebuah helikopter AS di provinsi Zabul, Afghanistan selatan.
Insiden itu membuat kerugian besar bagi Amerika Serikat.
“Enam pasukan bantuan keamanan internasional (ISAF) tewas menyusul kecelakaan pesawat di Afghanistan,” ujar statemen ISAF.
“Penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki, namun laporan awal menunjukkan tidak ada aktivitas musuh di daerah tersebut pada saat kecelakaan terjadi,” lanjut statemen ISAF mengklaim dan berupaya menyembunyikan kejadian sebenarnya.
Para pejebat pertahanan AS di Washington mengatakan kepada AFP bahwa korban adalah tentara AS.
“Saya dapat mengonfirmasi enam orang Amerika telah tewas,” ujar seorang pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya.
Akun Twitter Imarah Islam Afghanistan mengatakan helikopter tersebut ditembak jatuh pada Selasa sore saat terbang rendah di distrik Shah Joy di Zabul.
“Saya dapat mengonfirmasikan sebuah helikopter jatuh di distrik Shah Joy sore ini (17/12) namun tidak memiliki informasi mengenai korban atau penyebab jatuhnya,” ujar Mohammad Jan Rasolyar, wakil gubernur boneka provinsi Zabul kepada AFP.
“Kecelakaan” helikopter terakhir yang dialami AS terjadi pada bulan April ketika sebuah helikopter Apache mendarat keras di wilayah Afghanistan timur, menewaskan dua orang tentara. (haninmazaya/arrahmah.com)