SHABWA (Arrahmah.com) – Sedikitnya empat orang gugur dalam serangan pengecut pesawat tak berawak AS di Yaman selatan pada Senin (3/3/2014), menyusul kematian enam tentara boneka, ujar laporan kantor berita negara, Saba seperti dilansir Reuters.
Negara AS, sekutu dekat Yaman, telah melakukan banyak pelanggaran hukum dan kekerasan sejak 2011 ketika protes massa memaksa diktator Yaman, Ali Abdullah Saleh untuk mundur dari kekuasaan.
Saba mengatakan bahwa pria bersenjata menyerang posisi tentara, menewaskan enam orang dan melukai 14 tentara lainnya di distrik Mayfa’a dan Radoum di provinsi Shabwa. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini, namun pemerintah boneka Yaman sering menyalahkan Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) dalam setiap serangan yang menargetkan polisi dan militer.
Dalam peristiwa lainnya, serangan pengecut pesawat tak berawak AS telah merenggut nyawa empat warga Yaman. Penduduk setempat mengatakan drone AS menargetkan kendaraan yang tengah melintas di distrik Mayfa’a, provinsi Shabwa dan menewaskan dua orang yang berada di dalamnya. Serangan lainnya terjadi di provinsi Maarib, daerah penghasil minyak di Yaman yang juga menewaskan dua orang warga Yaman.
Negara penjajah AS telah meningkatkan serangan pengecut mereka sebagai bagian dari kampanye perang melawan Mujahidin AQAP yang dianggap oleh Washington sebagai sayap Al Qaeda paling aktif. (haninmazaya/arrahmah.com)