YAMAN (Arrahmah.com) – Pemberontak Syiah Houtsi Yaman dikabarkan telah membebaskan enam sandera asing, termasuk tiga warga Amerika, dua warga Saudi dan seorang warga Inggris, pejabat Yaman mengatakan pada Sabtu (19/9/2015), sebagaimana dilansir MEE.
Menurut kantor berita AP, para sandera tersebut diculik beberapa bulan lalu.
Keenam sandera itu diperintahkan untuk meninggalkan Yaman dengan sebuah pesawat Oman yang membawa pejabat pemberontak ke Muskat guna melakukan pembicaraan dengan utusan PBB untuk Yaman, kata sejumlah sumber.
Pejabat dari pusat media Houtsi menolak untuk menjelaskan mengapa mereka menahan para sandera.
Setidaknya salah satu dari mereka adalah seorang jurnalis, yang mereka klaim telah “memasuki negara itu secara ilegal” dan “bekerja tanpa memberitahu pihak berwenang”.
Pemberontak Syiah Houtsi, yang diperangi pasukan pemerintah yang dibantu oleh koalisi pimpinan Arab, telah menduduki banyak wilayah Yaman, termasuk ibu kota Sana’a.
Perlawanan koalisi pimpinan Arab Saudi dikabarkan mempersiapkan untuk merebut kembali ibukota.
(banan/arrahmah.com)