EROPA (Arrahmah.com) – Lithuania telah dikritik oleh enam anggota parleman Eropa investigasi tak memadai ke dalam penjara rahasia CIA di wilayah negara Eropa itu.
Enam anggota parlemen Eropa pada hari Jum’at (27/4/2012) mengatakan bahwa mereka berencana untuk berusaha menghidupkan kembali penyelidikan tentang penjara rahasia CIA di negara Baltik itu, dimana para tersangka “teroris” disiksa.
Keenam anggota parlemen itu yang merupakan anggota Parlemen Kebebasan Sipil Eropa, Keadilan dan Komite Urusan Dalam Negeri, sedang dalam misi pencarian tiga hari ke Lithuania untuk memastikan apakah penyelidikan baru harus dilaksanakan.
Pada 2009, sebuah investigasi oleh anggota parlemen Lithuania menemukan bahwa negara itu telah mengizinkan CIA mendirikan dua penjara rahasia pada 2002 dan 2004.
Kepala Badan Intelijen Domestik Lithuania mengundurkan diri atas masalah itu. Namun tidak diketahui alasannya.
Ketika ditanya tentang apakah disana ada para tahanan yang ditahan di penjara rahasia, anggota parlemen Arvydas Anusauskas, Ketua Komite Pertahanan dan Kemanan Nasioanal Lithuania, menjawab “Ada fasilitas, kemungkinan ada, disana ada pesawat CIA, meskipun kita tidak dapat mengetahui apa yang ada di dalamnya, oleh karena itu kemungkinan ada.”
Sejumlah anggota parlemen Lithuania mengatakan bahwa penyelidikan baru yang dilakukan parlemen Eropa akan meningkatkan pertanyaan daripada jawaban.
CIA diketahui menjalankan penjara rahasia di Polandia, Romania, Lithuania dan negara-negara lainnya dengan tujuan menahan dan menyiksa para terduga “terorisme” di luar yuridiksi AS. (siraaj/arrahmah.com)