SRINAGAR (Arrahmah.com) – Polisi musyrik India kembali menangkap enam Muslimah Kashmir termasuk seorang pemimpin pergerakan massa Jammu Kashmir, Farida Behanji di Srinagar, Rabu (17/6).
Sejumlah besar Muslimah melakukan protes menuju kantor PBB terkait pemerkosaan, penyiksaan dan pembunuhan yang dialami dua Muslimah Kashmir yang terjadi baru-baru ini yang dilakukan oleh tentara musyrik India. Polisi musyrik berusaha mencegah aksi damai yang dilakukan para Muslimah tersebut dan menangkap sejumlah aktivis termasuk pemimpin mereka, Farida Behanji. Mereka dibawa ke kantor polisi.
Protes juga dilakukan sebagai usaha untuk membebaskan seorang bocah Kashmir, Nayeem Ahmad Dar berusia 14 tahun yang ditangkap tentara musyrik India dan ditahan di penjara Kathua, Jammu.
Hingga kini, belum diketahui nasib keenam Muslimah yang ditangkap oleh polisi musyrik India kemarin. (haninmazaya/arrahmah.com)