(Arrahmah.com) – Enam kelompok besar Mujahidin Islam Suriah bersatu dan membentuk sebuah wadah bernama Jabhah Islamiyah (Islamic Front), sebagaimana dimumumkan dalam sebuah pernyataan resmi sekaligus merilisi piagam wadah tersebut pada Jum’at (22/11/2013) yang dipublikasikan melalui situs-situs revolusi Suriah.
Jabhah Islamiyah merupakan kelompok mujahidin pertama di dalam negeri Suriah yang memerankan dirinya sebagai lembaga militer, politik dan sosial Islam. Jabhah Islamiyah ini akan memainkan peranan seperti Aliansi Nasional Suriah, dewan oposisi nasional-sekuler dukungan Barat yang berkantor di Turki.
Bedanya, Jabhah Islamiyah berperan aktif di lapangan dalam operasi jihad dan pelayanan sosial masyarakat, dua hal yang tidak dilakukan oleh Aliansi Nasional Suriah.
Selain itu, jika Aliansi Nasional Suriah mencita-citakan negara baru Suriah yang nasionalis, demokratis dan sekuler, sementara Jabhah Islamiyah mencita-citakan Daulah Islam dan penerapan Syari’at Allah.
Enam kelompok jihad yang tergabung ke dalam Jabhah Islamiyah ini yakni Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah, Liwa’-liwa’ Shuqur Asy-Syam, Katibah-katibah Anshar Asy-Syam Jaisy Al-islam, Liwa’ At-Tauhid, Liwa’ Al-Islam. (siraaj/arrahmah.com)