KHUZESTAN (Arrahmah.com) – Enam aktivis politik Arab di selatan wilayah Ahwaz, Iran telah dihukum mati oleh hakim Iran pada hari Ahad (8/7/2012), lapor Sunni News.
Keluarga para tahanan mengkonfirmasi bahwa Muhammad Omuri, Hadi Rashidi, Hashim Shaabani, Jabil al-Bashuki dan Mukhtar al-Bashuki, mereka semua telah dihukum mati karena dituduh mengancam keamanan nasional.
Selain itu, aktivis Arab Ahwaz lainnya yang juga dihukum atas tuduhan yang sama adalah Abdul Rahma Asakereh, ia dihukum selama 20 tahun penjara, sementara Ismail Abayat dihukum 5 tahun.
Dalam 18 bulan terakhir, otoritas Iran telah mengeksekusi empat aktivis Ahwaz atas tuduhan yang sama, tiga dari mereka adalah saudara kandung.
Muhammad Omuri awalnya melarikan diri ke Irak, perbatasan wilayah Ahwaz pada 2007 untuk menghindari penangkapan oleh otoritas Iran. Namun, ia ditangkap lagi di Basra oleh otoritas Irak kemudian ia diserahkan ke Iran meskipun ia memiliki suaka politik di Irak. Ia ditahan di Iran selama 4 tahun sebelum kematiannya.
Di Ahwaz, banyak minoritas Sunni Arab melakukan protes atas diskriminasi terhadap mereka di berbagai aspek kehidupan.
Mereka yang ditahan mendapatkan pengadilan yang tidak adil dan mendapatkan siksaan di penjara, yang tak jarang berujung pada hukuman mati.
TV nasional Iran menayangkan pengakuan para tahanan tersebut dan menuduh mereka berhubungan dengan kelompok militan asing. Namun menurut Amnesti Internasional, pengakuan mereka didapatkan dibawah tekanan. (siraaj/arrahmah.com)