PALESTINA (Arrahmah.com) – Seorang warga Palestina ditangkap setelah ia diduga menikam dan melukai empat warga “Israel” hingga menyebabkan salah satunya berada dalam kondisi serius, di dekat Hadera di “Israel” utara, kata seorang juru bicara polisi “Israel”, sebagaimana dilansir Albawaba pada Ahad (11/10/2015).
Micky Rosenfeld mengatakan kepada Ma’an bahwa polisi “Israel” telah menangkap warga Palestina berkewarganegaraan “Israel” itu tanpa melukai dirinya, dan menginterogasinya.
Seorang wanita “Israel” terluka parah dalam serangan itu, kata Rosenfeld.
Situs berita Haaretz “Israel” melaporkan bahwa wanita itu merupakan seorang tentara “Israel” berusia 19 tahun.
Dilaporkan bahwa serangan itu terjadi di Alon Junction di Rute 65, dan juga menyebabkan seorang gadis “Israel” berusia 14 tahun terluka.
Ada serangkaian serangan penusukan yang dilakukan oleh warga Palestina dalam beberapa hari terakhir.
Pasukan “Israel” telah menembak mati banyak warga Palestina yang diduga melakukan penyerangan, termasuk dua warga Palestina di luar Kota Tua Yerusalem pada hari Sabtu.
Dalam beberapa kasus, pengamat menyebut dugaan pertanyaan “Israel” bahwa warga Palestina memang benar-benar terlibat dalam serangan-serangan tersebut, namun ada juga rekaman video yang bertentangan dengan klaim “Israel” dalam beberapa kasus.
Sebuah serangan penikaman di Kota Tua Yerusalem pada 3 Oktober lalu menewaskan dua warga “Israel” dan melukai dua lainnya, termasuk seorang anak berusia dua tahun.
Pembalasan militer dan pemukim “Israel” itu diikuti serangan – termasuk dua hari sebelum penembakan yang menewaskan dua pemukim “Israel” di selatan Nablus – yang memainkan peran besar dalam mendorong lonjakan protes di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.
Lebih dari 1.000 warga Palestina telah terluka dalam beberapa hari terakhir di mana 24 warga Palestina telah gugur terbunuh – sebagian ditembak mati dalam bentrokan melawan tentara “Israel”.
(banan/arrahmah.com)