NANGARHAR (Arrahmah.com) – Empat warga sipil Afghan meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka setelah mortir pasukan rezim boneka Afghan menghantam rumah mereka di distrik Charprihar, provinsi Nangarhar, Selasa (17/12/2013).
Laporan yang dilansir situs resmi Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA), Shahamat, mengatakan bahwa empat korban tewas adalah seorang wanita dan tiga anak-anak dan yang terluka adalah anak-anak.
Laporan memaparkan bahwa insiden itu terjadi setelah pasukan rezim boneka kalah dalam pertempuran dengan Mujahidin. Ketika berniat melarikan diri, mereka menembakkan mortir ke sebuah desa di distrik tersebut dan mengenai rumah-rumah warga sipil yang menyebabkan jatuhnya korban tak bersalah. (siraaj/arrahmah.com)