KABUL (Arrahmah.id) – Pejabat dari Kementerian Pembangunan Perkotaan dan Perumahan mengatakan kepada Tolo News bahwa kementerian tersebut telah mengajukan rencana pembangunan empat terminal di empat zona di Kabul kepada Kementerian Transportasi dan Penerbangan Sipil untuk memfasilitasi proses transportasi.
Mohammad Kamal Afghan, juru bicara Kementerian Pembangunan Kota dan Perumahan, menyatakan bahwa kementerian tersebut sejauh ini telah mengalokasikan sekitar 1.670 hektar lahan untuk pembangunan dua terminal transportasi di dua zona Kabul kepada Kementerian Transportasi dan Penerbangan Sipil.
Menurut Afghan, rencana ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di kota. Kementerian telah menyerahkan tanah di daerah Khaki Jabar dan Chahar Asyab di Kabul kepada Kementerian Transportasi dan Penerbangan Sipil, dan pekerjaan sedang berlangsung untuk mengidentifikasi tanah di dua zona lainnya, lansir Tolo News (3/7/2024).
Mohammad Kamal Afghan mengatakan, “Berdasarkan kesepakatan, Kementerian Pembangunan Perkotaan dan Perumahan telah menyerahkan tanggung jawab kepada Kementerian Transportasi dan Penerbangan Sipil yang terhormat dan menugaskan mereka untuk menyiapkan rencana desain sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi tentang bagaimana mereka ingin membangun terminal di sana.”
Sementara itu, Kementerian Transportasi dan Penerbangan Sipil mengatakan bahwa pekerjaan desain untuk kedua terminal ini akan dimulai pada tahun ini.
Imamuddin Ahmadi, juru bicara Kementerian Transportasi dan Penerbangan Sipil, mengatakan kepada Tolo News, “Kami berencana untuk membangun terminal untuk kendaraan angkutan barang di daerah Sang-e-Nawishta dan Khaki Jabar pada tahun ini di rute timur dan tenggara.”
Beberapa penduduk ibu kota menganggap pembangunan terminal transportasi ini penting untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
Sharifullah, seorang penduduk Kabul, mengatakan “Kendaraan besar datang pada waktu yang tidak menentu dan melewati kota dengan cara yang tidak terorganisir, menyebabkan kekacauan. Jika hal ini terjadi, itu adalah tindakan terbaik.”
Shamsuddin, seorang warga Kabul lainnya, mengatakan, “Membangun terminal di empat zona di Kabul akan membawa kenyamanan dan perbaikan bagi warga dengan mengurangi kemacetan. Semuanya akan diturunkan di tempat yang telah ditentukan, dan akan lebih baik jika berasal dari keempat sisi Kabul.”
Menurut statistik Kementerian Pembangunan Perkotaan dan Perumahan, sejauh ini, 1.000 jerib tanah pemerintah di daerah Khaki Jabar dan 669 jerib tanah di Chahar Asyab di Kabul telah diserahkan kepada Kementerian Transportasi dan Penerbangan Sipil. (haninmazaya/arrahmah.id)