KECH (Arrahmah.id) – Militer Pakistan mengatakan para penyerang dari Iran menewaskan empat tentara patroli perbatasannya.
Para tentara tersebut merupakan bagian dari patroli perbatasan rutin yang beroperasi di sepanjang perbatasan Pakistan-Iran ketika para pejuang menyerang di sektor Jalgai, distrik Kech, kata militer dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (1/4/2023).
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan tersebut.
“Sekelompok teroris yang beroperasi dari sisi Iran menyerang patroli perbatasan rutin pasukan keamanan Pakistan yang beroperasi di sepanjang Perbatasan Pakistan-Iran,” kata sayap media militer, ISPR, dalam sebuah pernyataan.
“Kontak yang diperlukan dengan pihak Iran sedang dilakukan untuk tindakan yang efektif terhadap teroris di pihak Iran dan untuk mencegah insiden semacam itu di masa depan.”
ISPR mengidentifikasi para korban sebagai Sher Ahmed, Muhammad Asghar, Muhammad Irfan dan Abdur Rasheed.
Pakistan dan Iran berbagi perbatasan sepanjang lebih dari 900 km (45 mil). Telah terjadi beberapa insiden keamanan di masa lalu.
Kelompok nasionalis Baluch yang memberontak di daerah tersebut mengatakan bahwa mereka berjuang untuk mendapatkan bagian yang lebih besar dari sumber daya regional. Kelompok-kelompok Baluch beroperasi di kedua sisi perbatasan.
Pada Januari, Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif mengutuk pembunuhan empat pejabat keamanan di sepanjang perbatasan dengan Iran di Baluchistan. Dia mengatakan, “Kami berharap Iran akan memastikan bahwa tanahnya tidak digunakan untuk serangan lintas batas.”
Pada Januari, sedikitnya 13 orang terluka setelah terjadi ledakan di kereta api penumpang di distrik Bolan di provinsi tersebut. (haninmazaya/arrahmah.id)