YALA (Arrahmah.com) – Sedikitnya empat tentara tewas dan sembilan lainnya terluka dalam sebuah serangan bom motor di provinsi Yala, distrik Bannang Sata, Thailand selatan, Jumat (22/7/2011) pagi.
Media Thailand menyebarkan kebohongan dengan mengklaim bahwa tidak ada tentara yang tewas dan tiga pelajar terluka dalam serangan itu.
Kolonel Polisi Wongpaibul, kepala kepolisian di Bannang Sata mengatakan tiga korban luka berada dalam kondisi kritis.
Ledakan terjadi pada pukul 10.50 di sebuah jalan raya di Bannang Sata dekat dengan sekolah Ban Tao Poon. Seluruh korban dilaporkan telah dilarikan ke rumah sakit.
Polisi penyelidik mengatakan bahwa sebuah bom rakitan dengan berat 10 Kg telah disembunyikan di dalam motor yang diparkirkan.
Mereka yakin penyerang meledakkan bahan peledak saat tentara dari unit No.15 pasukan khusus Yala melewati jalan itu.
Beberapa mobil, termasuk truk militer GMC yang berada di dekat ledakan, rusak karena dampak ledakan.
Tak lama setelah pengeboman, polisi menahan seorang tersangka yang diidentifikasikan sebagai Wae-Useng Waesama alias Wan Husayn (25)-semoga Allah segera membebaskannya-yang ditangkap di Banang Sata.
Dia dilarikan ke kantor polisi untuk diinterogasi. (haninmazaya/arrahmah.com)