DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sedikitnya empat tentara Garda Revolusi Iran tewas dalam pertempuran sengit dengan mujahidin Suriah pada Jum’at (17/5/2013), laporan kantor media Koordinasi Ghautah Timur.
Pertempuran sengit meletus di wilayah Kaisa dan Bihariah, distrik Ghautah Timur, propinsi pinggiran Damaskus pada hari Jum’at. Ini merupakan pertempuran sengit hari keenam secara berturut-turut sejak mujahidin Suriah mencanangkan operasi perang Al-Furqan.
Mujahidin berhasil merebut wilayah Kaisa secara penuh. Sebagian besar wilayah Bihariah juga berhasil direbut mujahidin. Posko-posko militer dan tempat-tempat strategis di wilayah itu jatuh ke tangan mujahidin. Sampai saat berita ini ditulis mujahidin masih terus melakukan penyisiran di wilayah tersebut.
Dalam pertempuran itu mujahidin berhasil menewaskan empat orang tentara rezim Syiah Iran yang berperang untuk menyelamatkan rezim Nushairiyah Suriah dari keruntuhan. Mayat salah seorang tentara Iran berhasil dievakuasi oleh pasukan rezim Suriah, namun tiga mayat lainnya masih tertinggal di lokasi pertempuran.
Dalam pertempuran yang sama mujahidin Suriah juga berhasil menghancurkan dua kendaraan militer rezim Nushairiyah Suriah. Sedikitnya dua puluh tentara rezim Nushairiyah Suriah ikut tewas.
Sementara itu mujahidin juga berhasil menangkap kameramen stasiun TV Ad-Dunya milik rezim Nushairiyah Suriah yang bernama Aiman al-Hallaq. Wartawan loyalis rezim Suriah itu mengakui keberadaan Garda Republik Iran dan milisi Syiah Irak di barisan pasukan rezim Suriah.
(muhibalmajdi/arrahmah.com)