KIEV (Arrahmah.id) – Kepala NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada Kamis (13/10/2022) bahwa Spanyol mengirim empat sistem pertahanan udara jarak menengah ke Ukraina, ketika para pendukung Barat berupaya untuk membantu Kiev melawan serangan rudal Rusia.
Pendukung internasional Ukraina telah mengadakan pembicaraan di markas NATO di Brussel dengan fokus pada pertahanan udara setelah Moskow melancarkan serangan di seluruh Ukraina menyusul ledakan di sebuah jembatan yang menuju Krimea, lansir AFP.
Stoltenberg mengatakan peluncur Hawk dari Madrid akan melengkapi sistem yang lebih modern yang dipasok oleh Jerman, Prancis, dan Amerika Serikat.
“Kami telah melihat bahwa ketika kami memobilisasi, ketika kami meminta sekutu NATO untuk berbuat lebih banyak, mereka sebenarnya melakukan lebih banyak, dan itu membuat perbedaan besar,” kata Stoltenberg setelah para menteri pertahanan NATO bertemu.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berterima kasih kepada Spanyol atas “tanggapan yang sangat, sangat cepat” terhadap permintaan terbaru Ukraina untuk lebih banyak pertahanan udara.
“Kami akan mendorong sekutu kami yang lain untuk menggali lebih dalam dan memberikan kemampuan tambahan juga,” katanya.
Belum ada pengumuman publik resmi dari otoritas Spanyol.
Sekutu Barat sedang berjuang untuk mencari cara bagaimana memasok sistem yang lebih maju ke Ukraina saat para diplomat mengakui bahwa mereka hanya memiliki sedikit cadangan.
Sistem pertahanan udara Amerika Hawk awalnya mulai beroperasi selama Perang Dingin dan tidak lagi digunakan oleh militer AS setelah digantikan oleh unit Patriot yang lebih modern.
Spanyol telah memperbarui beberapa sistem Hawk dalam beberapa tahun terakhir untuk memperpanjang umur simpannya. (haninmazaya/arrahmah.id)