OMDURMAN (Arrahmah.id) – Bentrokan baru terjadi pada Sabtu (15/7/2023) di Omdurman dan Bahri, kota-kota yang berdekatan dengan Khartoum yang membentuk ibu kota Sudan yang lebih luas, kata para saksi mata.
Sedikitnya empat warga sipil tewas dan empat lainnya luka-luka dalam serangan pesawat tak berawak yang menargetkan sebuah rumah sakit di kota Omdurman, kata kementerian kesehatan Sudan, yang menuduh RSF sebagai pelakunya, lansir Reuters.
Tentara Sudan mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan terhadap Rumah Sakit Korps Medis mencapai lima orang.
Juga pada Sabtu, RSF mengeluarkan pernyataan yang menyangkal temuan laporan Human Rights Watch yang menemukan bahwa milisi dan pasukan RSF telah membunuh puluhan warga sipil dalam satu hari di kota Misterei, Darfur Barat, pada Mei.
Serangan tersebut merupakan salah satu dari gelombang serangan bermuatan etnis yang telah menyebar di Darfur sejak pecahnya pertempuran di Khartoum.
RSF mengatakan bahwa kekerasan di Misterei dan di kota El Geneina yang berdekatan adalah “murni masalah kesukuan” dan bahwa mereka tidak terlibat di dalamnya. RSF mengatakan bahwa pasukannya telah ditarik dari Misterei ke El Geneina pada saat pembunuhan 28 Mei.
Namun, beberapa saksi dan aktivis telah melaporkan keterlibatan RSF dalam melakukan kekerasan di El Geneina dan tempat lain di Darfur. (haninmazaya/arrahmah.id)