IDLIB (Arrahmah.com) – Empat warga sipil tewas dalam serangan udara Rusia di wilayah pemukiman di zona “de-eskalasi” Idlib, menurut laporan badan pertahanan sipil Suriah atau yang lebih dikenal dengan White Helmets.
White Helmets mengatakan bahwa empat orang tewas dan 10 lainnya terlka dalam serangan di kota Kafr Roma dan desa Shinan, lansir Zaman Alwasl (12//11/2019).
Menurut organisasi pemantau Suriah, jet tempur Rusia menargetkan Kafranbil di Kafar Roma dan desa Has, Maaret Hurma dan Shinan.
Wilayah yang ditargetkan masuk ke dalam zona “de-eskalasi” yang diatur dalam kesepakatan yang dicapai Turki dan Rusia pada akhir 2018.
Namun, sejak kesepakatan tersebut, lebih dari 1.300 warga sipil telah tewas dalam serangan oleh rezim dan pasukan Rusia di zona “de-eskalasi”.
Sekitar satu juta orang terpaksa meninggalkan daerah rawan konflik di kota dan mulai berlindung di daerah yang lebih aman di bagian utara kota yang berbatasan dengan Turki.
Pemerintah Turki telah mengikuti kebijakan “pintu terbuka” untuk warga Suriah sejak meletusnya perang. Ada lebih dari 3,6 juta warga Suriah yang saat ini berlindung di Turki, banyak yang berharap suatu hari pulang ke rumah. (haninmazaya/arrahmah.com)