PALESTINA (Arrahmah.com) – Empat nelayan terluka dan dua perahu rusak saat pasukan angkatan laut penjajah “Israel” menembaki kapal-kapal nelayan Gaza yang tengah mencari ikan di Laut Mediterania berseberangan dengan Rafah pada Rabu (26/3/2014) pagi, ungkap sejumlah saksi mata, seperti dilansir MEMO.
Para saksi mata mengatakan angkatan laut penjajah “Israel” menembaki kapal para nelayan malang yang berusaha menyelamatkan diri tersebut. Penjajah “Israel” kemudian menggunakan senjata berat untuk merusak perahu setelah mereka sampai ke daratan.
Warga Palestina yang memegang senjata di pantai berusaha menanggapi tembakan penjajah “Israel”. Pasukan penjajah kabur setelah merusak sedikitnya dua perahu.
Pada awalnya, sumber medis Palestina melaporkan dua nelayan Gaza cedera, namun, setelah petugas pemadam kebakaran memadamkan api di kapal, mereka menemukan dua orang lainnya dengan cedera parah.
Sumber-sumber penjajah “Israel” mengklaim bahwa kapal-kapal nelayan Palestina itu tengah melakukan perjalanan dari Sinai Mesir ke Gaza dan mereka menyelundupkan senjata.
Para nelayan membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa angkatan laut Mesir dan “Israel” telah memberlakukan pembatasan pada mereka sejak penggulingan Presiden Muhammad Mursi.
Beberapa nelayan Palestina telah ditangkap oleh pasukan junta Mesir saat mencari ikan di dekat perbatasan Mesir, atau ketika mereka dianggap melakukan perjalanan beberapa meter ke dalam wilayah Mesir.
Pasukan penjajah “Israel” dan junta Mesir juga mengarahkan tembakan pada nelayan-nelayan Palestina dari waktu ke waktu jika mereka dianggap berlayar lebih dari beberapa ratus meter ke arah laut.
(banan/arrahmah.com)