TUNIS (Arrahmah.com) – Empat demonstran Muslim dilaporkan meninggal pada saat demonstrasi di depan kedubes AS pada hari Jum”at (14/9/2012) di Tunis, yang dipicu oleh film anti-Islam yang mengolok-olok Nabi Muhammad (shalallahu ‘alaihi wa sallam), 46 orang juga dikabarkan terluka, menurut seorang petugas rumah sakit setempat.
Polisi berusaha keras membubarkan para demonstran untuk menjauh dari kedubes AS dengan menembakkan gas air mata dan peluru.
“Jumlah korban tewas adalah empat – tiga tewas akibat dari luka tembak, yang lainnya ditabrak oleh dua mobil polisi,” kata Nourredine Hard, seorang petugas senior di RS Mongi Slim di Tunis pada hari Sabtu (15/9), menambahkan bahwa 46 orang luka-luka, lansir Worldbulletin.
Sebelumnya pada hari Jum’at, Menteri Kesehatan Abd Elatif Meki mengatakan kepada media nasional bahwa sedikitnya dua orang tewas dan 29 lainnya luka-luka.
Kemarahan akibat film yang menistakan Nabi meletus di seluruh Timur Tengah dan di negara-negara lainnya, termasuk di Asia hingga Afrika, seusai shalat Jum’at hampir semua dari mereka menyerbu kedubes AS dan membakar bendera AS. Sejumlah aksi demo berujung rusuh dan pasukan kepolisian menggunakan kekuatan untuk menghadapi para demonstran. (siraaj/arrahmah.com)