BAGHDAD (Arrahmah.com) – Empat anggota polisi Irak tewas di pusat kota Ramadi pada hari Senin ketika bahan peledak meledak selama serangan di tempat yang diduga merupakan tempat persembunyian para pejuang ISIS, kata satu sumber keamanan setempat, sebagaimana dirilis oleh WordBulletin, Senin (13/1/2014).
“Peledak tersebut telah ditempatkan di sisi jalan dan menewaskan empat anggota polisi,” kata sumber itu.
Dia menambahkan bahwa polisi telah membawa mayat korban ke Badan Kedokteran Forensik.
Juru bicara dari sebuah kamp protes anti-pemerintah di Fallujah, Mohamed al-Bagari, mengatakan bahwa kota tersebut telah menjadi tempat beberapa pertempuran antara suku bersenjata dan tentara Irak di sebelah timur jalan raya internasional.
“Militer Irak membom sejumlah rumah dengan artileri, menyebabkan lima warga sipil terluka,” kata al-Bagari. “Sejumlah besar rumah hancur.”
Hingga Kamis, jumlah korban tewas akibat bentrokan telah mencapai sedikitnya 57 orang, menurut sumber-sumber medis dan suku setempat. Sekitar 300 orang dilaporkan terluka.
Penyebaran kamp protes anti pemerintah terjadi dua hari setelah anggota parlemen Sunni Ahmed al-Alwani, yang menjadi lawan paling menonjol dari Perdana Menteri Nouri al-Maliki, ditangkap oleh pasukan Irak dalam sebuah serangan dirumahnya di Ramadi. Enam orang tewas dalam serangan tersebut, termasuk saudara al-Alwani. (ameera/arrahmah.com)