DAMASKUS (Arrahmah.com) – Empat tentara dari pasukan reguler Iran tewas di Suriah, ujar laporan kantor berita Tasnim pada Senin (11/4/2016), hanya seminggu setelah Teheran mengumumkan penyebaran tentara untuk membantu rezim Nushairiyah dalam perang Suriah.
Teheran merupakan sekutu utama Asad di kawasan dan telah memberikan dukungan militer dan ekonomi dalam perang yang telah melewati tahun kelima.
Sampai saat ini, sebagian besar pasukan Iran yang terlibat dalam perang Suriah adalah berasal dari paramiliter Korps Garda Revolusi. Iran diyakini telah mengirimkan ratusan orang yang diklaim sebagai penasehat militer.
Namun, seorang pejabat di angkatan darat Iran mengatakan pada pekan lalu bahwa pasukan komando dari tentara Brigade 65 dan unit lainnya telah dikirimkan ke Suriah sebagai penasehat.
“Empat penasehat militer pertama kami tewas di Suriah oleh kelompok ‘takfiri’,” ujar laporan Tasnim yang menggunakan diksi “takfiri” mengacu pada pejuang Sunni di Suriah, seperti dilansir Zaman Alwasl.
Tasnim menambahkan laporan bahwa salah satu dari mereka adalah Mohsen Qeytaslo, seorang komandan, namun belum mengidentifikasi sisanya.
Mengomentari penyebaran Brigade 65 ke Suriah, komadan pasukan darat Iran, Brigjen Hamidreza Pourdastan mengatakan pada Senin (11/4/2016) bahwa itu merupakan strategi baru Iran untuk mengirim lebih banyak penasehat untuk perang Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)