(Arrahmah.com) – Striker Tottenham Hotspur, Sheyi Emmanuel Adebayor, telah meninggalkan agama Kristen dan memeluk Islam. Video yang menunjukkan ia tengah mengucapkan dua kalimat syahadat pun diunggah ke laman Youtube dan telah tersebar secara online pada Ramadhan lalu.
Mantan pemain Arsenal, Manchester City dan Real Madrid ini juga merilis sejumlah alasan mengapa ia memeluk Islam. Ia mengungkapkan bahwa ajaran-ajaran yang dibawa oleh Nabi Isa (Alaihi Salam) memiliki beberapa kesamaan dengan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad ﷺ, bahwa betapa Islam datang untuk menyempurnakan agama-agama yang dibawa oleh para nabi terdahulu.
Inilah 13 alasan yang diungkapkan oleh Emmanuel Adebayor sehingga ia memutuskan untuk memeluk Islam, sebagaimana dilansir oleh The Herald, pada Jum’at (31/7/2015).
- Yesus (Nabi Isa Alaihi Salaam) mengajarkan bahwa hanya ada satu Tuhan dan hanya Tuhan yang harus disembah seperti yang diajarkan dalam Daud 6:4, Markus 12:29. Muslim juga meyakini hal ini seperti yang diajarkan dalam Al-Qur’an Surah ke 4:171.
- Yesus (Nabi Isa Alaihi Salaam) tidak makan daging babi seperti yang diajarkan dalam Leviticus 11:7, dan Muslim juga tidak makan daging babi seperti yang diajarkan dalam ayat Al-Qur’an surah ke 6:145.
- Yesus (Nabi Isa Alaihi Salaam) disambut dengan kata-kata “Assalaamu alaikum” (Damai sejahtera untuk kamu) dalam Yohanes 20:21. Muslim juga saling menyapa dengan cara ini.
- Yesus (Nabi Isa Alaihi Salaam) selalu mengatakan “Insyaa Allah“, Muslim juga mengatakan ini sebelum melakukan sesuatu seperti yang diajarkan dalam Al Qur’an ayat 18: 23-24.
- Yesus (Nabi Isa Alaihi Salaam) mencuci muka, tangan, dan kaki sebelum berdoa. Kaum Muslim melakukan hal yang sama.
- Yesus (Nabi Isa Alaihi Salaam) dan nabi-nabi yang lain dalam Al-Kitab berdoa dengan kepala mereka sujud ke tanah (lihat Matthew 26:39). Muslim juga melakukan ini seperti yang diajarkan dalam Al-Qur’an ayat 3:43.
- Yesus (Nabi Isa Alaihi Salaam) berjenggot dan memakai jubah. Hal ini merupakan Sunnah bagi pria Muslim.
- Yesus (Nabi Isa Alaihi Salaam) mengikuti hukum dan percaya kepada semua nabi, (lihat Matius 5:17). Muslim melakukan hal ini juga seperti yang diajarkan dalam Al-Qur’an ayat 3:84 dan 2: 285.
- Ibu Yesus (Nabi Isa Alaihi Salaam), Maryam, berpakaian sederhana dengan sepenuhnya menutupi tubuhnya dan mengenakan kerudung seperti yang ditemukan dalam Timothy 2:9, Genesis 24:64-65, and Corinthians 11:6. Muslimah juga berpakaian demikian sama seperti yang diajarkan dalam Al-Qur’an ayat 33:59.
- Yesus (Nabi Isa Alaihi Salaam), dan nabi lainnya dalam Al-Kitab berpuasa hingga 40 hari (lihat Exodus 34:28, Daniel 10:2-6. 1 Kings 19:8, dan Matius 4:1. Muslim juga melakukannya selama sebulan. Di bulan Ramadan Muslim diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh (lihat Al-Qur’an 2:183), dan kemudian dilanjutkan puasa sunnah Syawal selama 6 hari untuk meningkatkan pahala mereka.
- Yesus (Nabi Isa Alaihi Salaam), mengajarkan untuk mengatakan “Kedamaian untuk rumah ini” ketika memasukinya (lihat Lukas 10:5), dan juga menyapa orang-orang di rumah dengan “damai sejahtera untukmu”. Muslim melakukan apa yang Yesus lakukan dan ajarkan. Ketika memasuki rumah kami dan rumah orang lain kita mengatakan “Bismillah” dan juga menyapa dengan “Assalaamu’alaikum” (kedamaian atas kalian) seperti yang diajarkan dalam Al-Qur’an ayat 24:61.
- Yesus (Nabi Isa Alaihi Salaam) dikhitan (disunat). Khitan adalah salah satu dari 5 fitrah dalam Islam, sehingga orang-orang Muslim diwajibkan untuk dikhitan. Menurut Al-Kitab dalam Lukas 2:21, Yesus berumur delapan hari ketika ia disunat. Dalam Taurat, Allah menyatakan kepada Nabi Ibrahim (Shalallahu Alaihi wa Salaam) bahwa itu adalah “perjanjian yang kekal” (lihat Kejadian 17:13). Dalam Al-Qur’an ayat 16:123 Muslim diwajibkan untuk mengikuti ajaran Ibrahim. Nabi Muhammad (ﷺ) berkata, “Nabi Ibrahim mengkhitan dirinya sendiri ketika ia berusia delapan puluh tahun. “(lihat shahih hadits Bukhari, Muslim, dan Ahmad).
- Yesus (Nabi Isa Alaihi Salaam) berbicara dalam bahasa Aram dan menyebut Allah “Elah”, yang diucapkan sama dengan “Allah”. Aram adalah bahasa Al-Kitab kuno. Ini adalah salah satu bahasa Semit yang juga termasuk bahasa Ibrani, Arab, Ethiopia dan bahasa Assyria serta Akkadia, Babilonia kuno. Bahasa Aram “Elah” dan Arab “Allah” adalah sama.
Ma syaa Allah. Hidayah hanyalah milik Allah, dan Allah memberi hidayah kepada orang yang dikehendakinya. Barangsiapa yang Allah beri hidayah, tidak ada seorang pun yang bisa menyesatkannya dan barangsiapa yang telah Allah sesatkan, tidak ada seorang pun yang bisa memberi hidayah kepadanya.
Allah berfirman yang artinya, “Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memberinya petunjuk.” (QS. Az-Zumar: 23).
Belum lama ini, bintang lapangan hijau asal Togo, Afrika, yang kini berstatus sebagai pemain bernomor punggung 10 itu pun mendoakan supaya semua saudara Muslim berbahagia dalam Hari Raya Idul FitrI. Pernyataan itu ia sampaikan melalui akun Instagramnya dengan menampilkan foto dirinya yang tengah tersenyum mengenakan gamis putih.
Barakallah, semoga hidayah yang diperoleh Adebayor akan menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk mengenal Islam dan mentauhidkan Allah, Tuhan Yang Esa.
(ameera/banan/arrahmah.com)