Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,
Emirat Islam Afghanistan menolak laporan yang menyatakan bahwa Amirul Mu’minin Mullah Mohammad Omar Mujahid (semoga Allah selalu melindunginya) telah memberikan izinnya untuk melakukan pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri perang di Afghanistan dan telah memperbolehkan perwakilannya untuk menghadiri negosiasi perdamaian yang disponsori oleh Saudi.
Semua itu laporan yang keliru dan tidak memiliki dasar. Kami masih ada di jalur yang sama dan tidak ada jalan lain kecuali jihad di Afghanistan selama pasukan penjajah itu ada di Afghanistan. Jika kalian mau menunggu hingga 300 tahun, pendirian kami masih sama, bahwa Taliban tidak akan pernah mengadakan pembicaraan jika para penjajah itu masih tetap berada di Afghanistan. Taliban belum pernah bertemu dengan presiden Afghanistan Hamid Karzai seperti yang diklaim oleh Qayum Karzai, adiknya.
Laporan Yang Keliru
“Pemimpin Taliban Mendukung Pembicaraan Damai Afghanistan”
Pemimpin Taliban, Mullah Omar, telah memberikan izinnya untuk melakukan pembicaraan yang ditujukan untuk mengakhiri perang di Afghanistan dan memperbolehkan perwakilannya untuk hadir dalam negosiasi damai yang disponsori oleh Saudi.
“Mullah Omar telah memberikan lampu hijau terhadap pembicaraan,” ujar salah satu mediator Abdullah Anas, mantan teman Osama bin Laden yang pernah ikut berperang di Afghanistan namun sekarang tinggal di London.
Salah satu yang dinegosiasikan terhadap pemerintah Afghan adalah: “Hal ini sangat sensitif namun kami telah menghubungi perwakilan langsung Mullah Omar dan para panglimanya.”
Terobosan ini dimunculkan setelah presiden Barack Obama mengakui tentara AS tidak memenangkan peperangan di Afghanistan dan menyerukan negosiasi dengan Taliban moderat.
“Sebuah langkah besar akan benar-benar terjadi,” kata Anas. “Untuk pertama kalinya ada bahasa “perdamaian” antara kedua belah pihak.”
Kata-kata Anas ini kemudian diikuti oleh adik presiden Afghanistan Hamid Karzai yang telah menghadiri pembicaraan berdasar kepentingannya.
“Saya telah bertemu dengan Taliban kurang lebih lima hari yang lalu dan saya yakin pidato Obama menciptakan optimisme,” ujar Qayum Karzai. “Tidak ada jalan lain selain berbicara. Siapapun tahu bahwa berperang bukan jalan yang seharusnya ditempuh.”
sumber: http://www.timesonline.co.uk/tol/news/world/asia/article5908498.ece
Emirat Islam Afghanistan