DOHA (Arrahmah.com) – Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani dalam pidatonya bahwa penggulingan presiden terpilih Mesir Muhammad Mursi sebagai suatu “kudeta”, sebagaimana dilansir oleh MEMO, 27/9/2014).
Dituduh mendukung Ikhwanul Muslimin, Al-Thani mengatakan bahwa anggota Ikhwanul Muslimin di negaranya tidak terlibat politik. Mereka melakukan perjalanan ke Qatar karena mereka takut.
“Banyak dari mereka yang datang ke Qatar karena takut. Beberapa dari mereka masih ada [di Qatar],” katanya. “Mereka memahami aturan negara ini – bahwa selama Anda berada di sini, Anda tidak dapat menjalankan politik terhadap negara Arab lainnya.”
Mengenai hubungan Qatar dengan Hamas, Amanpour bertanya apakah Qatar akan terus mendukung Hamas.
Emir mengatakan: “Kami mendukung semua rakyat Palestina. Kami percaya Hamas adalah bagian yang sangat penting dari rakyat Palestina..”
Ia melanjutkan: “Apa perbedaan antara Hamas sepuluh tahun yang lalu dan Hamas yang sekarang? Saya yakin perbedaannya adalah Hamas sekarang lebih realistis, Mereka percaya dengan perdamaian, dan mereka menginginkan perdamaian.”
(ameera/arrahmah.com)