DOHA (Arrahmah.com) – Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada Senin (5/3/2018) bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk urusan Teluk Timothy Lenderking, dan mantan perwira Korps Marinir AS Anthony Zinni.
Menurut kantor berita resmi Qatar QNA , pertemuan tersebut membahas “hubungan strategis antara Qatar dan AS dan perkembangan terkini di area regional dan internasional.”
Pertemuan tersebut dilakukan sesaat setelah emir Qatar menerima sebuah surat dari Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah dari Kuwait
Al-Sabah juga dilaporkan mengirim surat kepada dua pemimpin Teluk lainnya: Raja Saudi Salman bin Abdulaziz dan Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa.
Anggota blok Arab yang dipimpin Arab Saudi pekan lalu mengumumkan bahwa kebuntuan politik selama berbulan-bulan dengan Qatar harus diselesaikan melalui upaya mediasi Kuwait.
Sebelumnya blok yang dipimpin Saudi, yang mencakup Uni Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain, secara bersamaan memutuskan hubungan dengan Qatar, menuding Doha mendukung kelompok teroris di wilayah tersebut. Namun Qatar menyangkal tuduhan tersebut.
Empat negara blok tersebut mengancam akan menjatuhkan sanksi lebih jauh ke Qatar jika gagal memenuhi daftar tuntutan panjang, termasuk penutupan kantor berita Al Jazeera.
Kuwait telah mempertahankan kenetralannya, mengirim sejumlah utusan tingkat tinggi untuk menyampaikan pesan antara Qatar dan blok yang dipimpin Saudi dengan maksud untuk menyelesaikan krisis diplomatik. (fath/arrahmah.com)