MOSKOW (Arrahmah.id) – Elon Musk menjawab undangan Yang disampaikan oleh senior Hamas, Osama Hamdan, untuk mengunjungi Jalur Gaza dan melihat kerusakan yang diakibatkan oleh kekejaman “Israel” yang membombardir pemukiman warga.
Melalui sebuah komentar yang diposting di media sosial X miliknya, Musk menolak undangan tersebut.
“(Tampaknya), agak berbahaya saat ini,” katanya seperti dikutip Rusia Today, pada Kamis (30/11/2023).
“Tetapi saya yakin bahwa kesejahteraan Gaza dalam jangka panjang adalah hal yang baik bagi semua pihak,” lanjutnya.
Sebelumnya, pada Selasa (28/11), Osama Hamdan mengatakan dengan senang hati mengundang Elon Musk ke Jalur Gaza. Terutama untuk melihat langsung kehancuran wilayah itu.
Ia mengatakan Musk bisa mengetahui benar, bagaimana pembantaian dilakukan terhadap rakyat Gaza di sana. Ia berharap Musk bisa memiliki standar yang objektif dan kredibel setelahnya.
“Kami mengundangnya mengunjungi Gaza untuk melihat sejauh mana pembantaian dan penghancuran yang dilakukan terhadap rakyat Gaza, sesuai dengan standar objektivitas dan kredibilitas,” ujar Hamdan seperti dikutip Al-Jazeera.
Undangan ini muncul setelah Elon Musk mengunjungi “Israel”, pada Senin (27/11), untuk melihat dampak serangan yang dilancarkan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Saat melakukan kunjungan tersebut, Elon Musk mengungkapkan dukungan terhadap “Israel” di depan Perdana Menteri (PM) “Israel” Benjamin Netanyahu. (Rafa/arrahmah.id)