TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Sekelompok ektrimis Yahudi “Israel” pada Rabu (9/4/2014) menyerang anak-anak sekolah Palestina di Tepi Barat selatan, kata seorang pejabat sekolah, seperti dilansir Ma’an.
Seorang kepala sekolah mengatakan kepada Ma’an bahwa sekelompok ekstremis pemukim Yahudi “Israel” melemparkan batu ke arah siswi-siswi sekolah di desa Al-Tuwani, hingga membuat mereka menderita memar.
Tentara “Israel” berdiri dan menyaksikan semua itu tanpa mengambil tindakan sementara para ektrimis Yahudi melemparkan batu, kata kepala sekolah.
Siswi-siswi sekolah yang menderita luka-luka diidentifikasi sebagai Kifah Omar Abu Jundiyya dan Dalal Awad Zein, keduanya adalah siswi kelas tujuh.
Di Al-Tuwani dan daerah lainnya di distrik Hebron selatan, anak-anak sekolah setiap hari menunggu di pos pemeriksaan tentara “Israel” untuk mengizinkan mereka melewati gerbang yang dikunci.
Terlepas dari kehadiran militer “Israel”, serangan ektrimis Yahudi pada anak-anak sekolah dalam perjalanan ke dan dari sekolah mereka merupakan hal yang terus terjadi, kata kepala sekolah itu.
Pada tahun 2013, ada 399 insiden kekerasan yang dilakukan ektrimis Yahudi terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan.
Lebih dari 90 persen penyelidikan polisi “Israel” terhadap kekerasan yang dilakukan ekstrimis Yahudi gagal mengarah pada dakwaan.
Lebih dari 500.000 pemukim Yahudi “Israel” tinggal di pemukiman di Tepi Barat dan Al-Quds Timur, di mana hal ini bertentangan dengan hukum internasional. (banan/arrahmah.com)