PALESTINA (Arrahmah.com) – Warga Palestina kembali bentrok dengan polisi “Israel” di sekitar kompleks Al-Aqsa saat ekstremis Yahudi mencapai Tepi Barat untuk memasuki Al-Aqsa.
Dalam bentrokan itu para pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu ke arah pasukan keamanan “Israel” yang menggunakan peluru karet terhadap mereka, Russia Today melaporkan pada Rabu (30/9/2015), sebagaimana dilansir WB.
Pasukan keamanan “Israel” menggunakan gas air mata, granat dan menembakkan peluru karet dan peluru kaliber rendah ke arah kaki para pengunjuk rasa. Sedikitnya enam pengunjuk rasa dilaporkan menderita cedera kaki.
Al-Aqsa telah terguncang oleh kekerasan selama dua minggu terakhir. Dalam beberapa hari terakhir polisi “Israel” telah menggunakan granat setrum dan peluru karet terhadap warga Palestina di kompleks masjid umat Islam itu.
Ketegangan telah meningkat karena aturan kontroversial terkait dengan masjid menetapkan bahwa orang-orang Yahudi dan orang-orang dari agama lain bisa masuk Al-Aqsa pada pukul 07:30-11:30 waktu setempat, tanpa melakukan ritual apapun.
Namun, warga Palestina mengatakan bahwa ektremis Yahudi yang memasuki masjid mulai melakukan ritual mereka, melanggar perjanjian dan memicu ketegangan.
(banan/arrahmah.com)