NABLUS (Arrahmah.com) – Pemukim ilegal ekstrimis Yahudi pada Jumat (17/12/2021) menyerang beberapa desa Palestina di dekat kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki utara, Anadolu Agency melaporkan.
Berbicara kepada Anadolu Agency, Jihad Salah, kepala dewan desa Burqa di barat laut Nablus, mengatakan para pemukim menyerang desa menggunakan senjata api.
Dia menambahkan bahwa mereka membakar barak desa dan melempari batu sejumlah rumah Palestina.
Sementara itu, kantor berita Palestina Wafa mengatakan para pemukim menyerang kota Sebastia, Nablus utara, dan menghancurkan sejumlah kendaraan milik Palestina dan bengkel perawatan mobil.
Sekelompok pemukim juga menyerang sebuah rumah di desa Qaryut, Nablus selatan, dan merusak propertinya.
Sameha Ghefari, seorang penduduk setempat, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa suaminya, Wael Muqbel (65), diserang di desa Qaryut dan dibawa ke rumah sakit di Nablus.
Kamis malam, seorang pemukim “Israel” tewas dan dua lainnya terluka dalam penembakan di dekat pos terdepan Homesh dekat Nablus.
Awal pekan ini, kelompok hak asasi “Israel” Peace Now mengatakan ada peningkatan kekerasan oleh pemukim ilegal terhadap warga Palestina dan properti mereka.
Diperkiraan total warga “Israel” dan Palestina 650.000 yang tinggal di 164 pemukiman dan 116 pos terdepan di Tepi Barat, termasuk di Yerusalem yang diduduki.
Di bawah hukum internasional, semua pemukiman Yahudi di wilayah pendudukan dianggap ilegal. (haninmazaya/arrahmah.com)