TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Seorang pemukim ilegal ekstrimis Yahudi dengan pengecut sengaja menabrak seorang remaja Palestina dengan kendaraan yang ia kendarai pada Kamis (21/4/2016), menyebabkan anak tersebut terluka.
Korban diidentifikasi sebagai Alaa Ghaleb Al-Rajabi (16), telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat dan menurut sumber medis saat ini kondisinya sudah stabil, lansir IMEMC.
Serangan terjadi di dekat Masjid Ibrahimi di Hebron tengah, sebuah daerah yang dikenal sebagai pusat serangan kekerasan terhadap warga sipil Palestina oleh penjajah “Israel”.
Menurut laporan kantor berita Ma’an, jurnalis foto Raed Abu Irmeileh menyaksikan insiden itu. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa kendaraan pemukim ilegal Yahudi menabrak remaja Palestina di depan matanya dan kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian.
Pejabat “Israel” belum mengumumkan penyelidikan dan tidak mengejar pelaku serangan itu.
Serangan oleh ekstrimis Yahudi terhadap warga Palestina khususnya di Hebron jarang diselidiki atau dituntut oleh militer “Israel” yang menguasai daerah, menurut laporan kelompok hak asasi manusia.
Pasalnya, menurut kelompok HAM Breaking the Silence, militer dan polisi “Israel” yang bertanggung jawab atas derah tersebut hanya melindungi nyawa dan properti warga “Israel”, dan tidak diperintahkan untuk menyelidiki atau mengejar terdakwa atas setiap kejahatan yang dilakukan terhadap penduduk asli Palestina yang sering menjadi target serangan.
Ini berarti bahwa warga Palestina yang diserang tidak memiliki jalur hukum untuk mendapatkan keadilan dan membawa mereka yang melakukan serangan ke pengadilan. (haninmazaya/arrahmah.com)