BETHLEHEM (Arrahmah.com) – Sekelompok ekstrimis Yahudi bersenjata menduduki lahan pertanian milik penduduk Palestina di kota Al-Khader, selatan kota Bethlehem, di bawah todongan senjata.
Koordinator Komite Populer Melawan Tembok dan Pemukiman Al Khader, Ahmed Salah, menyatakan bahwa seorang pemukim ilegal yang dikenal sebagai Hanania dan beberapa ekstrimis bersenjata yang menemaninya, menduduki enam dunam lahan pertanian di barat Al Khader.
Tanah yang terletak di daerah Ein Al Qassis, adalah milik penduduk Mohammad Mustafa Ghneim.
Salah menyatakan bahwa ketika Ghneim pergi ke lahan pertaniannya pada Sabtu (12/5/2012) pagi, ia menemukan Hanania di sana dan mencegahnya untuk masuk dan mengatakan bahwa “tanah ini sekarang milik pribadi” dan mengancam akan menembak Ghneim jika ia kembali ke sana. Hanania bahkan membajak ranah dan bersiap-siap untuk menanam.
Hanania dan rekan-rekannya diyakini berada di balik beberapa serangan terhadap penduduk Palestina dan harta mereka, sebelumnya mereka meraih lebih dari 300 dunam lahan pertanian yang sebagian besarnya milik keluarga Sbeih, lapor WAFA.
Para ekstrimis Yahudi itu juga berada di balik serangan yang membawa serta anjing dan juga berulang kali mencuri peralatan pertanian selain membanjiri lahan pertanian dengan air limbah. (haninmazaya/arrahmah.com)