HEBRON (Arrahmah.com) – Sekelompok pemukim ilegal ekstrimis Yahudi dari pemukiman ilegal Asfar, mencabut dan merusak 550 pohon zaitun milik petani Palestina.
Menurut agen berita Palestina PNN, aktivis Ahmed Halayka mengatakan bahwa tanah yang diserang adalah milik Abdel Kader dan Moussa Abu Shanab Al-Ayayda dan terletak di daerah Zaafaran dimana penyelesaian pemukiman ilegal Asfar didirikan.
Al-Halayka menambahkan bahwa pemilik tanah terkejut pada pagi hari saat melihat pohon-pohon zaitun yang telah ditanam seminggu sebelumnya telah hancur.
Insiden ini bukanlah yang pertama kali terjadi, pemukim ilegal ekstrimis Yahudi hampir setiap minggu melancarkan serangan terhadap lahan milik petani Palestina di Tepi Barat yang diduduki, dimana mereka mencabut dan menghancurkan almond dan pohon-pohon zaitun di bawah perlindungan pasukan Zionis “Israel”.
Dalam peristiwa lain, pada Kamis (19/2/2015), ekstrimis Yahudi dari pemukiman ilegal Susia dan Afi Jal yang dibangun di atas tanah Yatta di selatan Hebron, menyerang dan memukul warga Palestina, Jibril Mohammad Na’man (55).
Rateb Jbour, Koordinator Komite Palestina di Yatta melaporkan bahwa para ekstrimis Yahudi menyerang Na’man dan memukulinya tanpa alasan yang jelas. Na’man mengalami luka dan memar di sekujur tubuhnya, ia dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan.
Jbour menyeru organisasi internasional untuk campur tangan dan memberikan perlindungan bagi warga Palestina dari serangan barbar ekstrimis Yahudi terutama di timur Yatta. Ia menegaskan bahwa serangan demi serangan bertujuan untuk memaksa warga Palestina untuk meninggalkan tanah mereka yang akan dimanfaatkan oleh “Israel” untuk memperluas pemukiman ilegal mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)