TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Dua tabung gas air mata dilemparkan ke rumah warga Palestina di dekat Ramallah pada Selasa (22/12/2015) oleh tersangka ekstrimis Yahudi, beruntung keluarga Palestina tersebut tidak ada yang terluka.
Serangan menjelang fajar di desa Beitillu datang di tengah ketegangan tinggi sejak sebuah rumah milik warga Palestina sengaja dibakar oleh pemukim ilegal ekstrimis Yahudi yang meninggalkan seorang balita meninggal dunia bersama dengan ibu dan ayahnya.
Sebuah grafiti yang ditulis dalam bahasa Ibrani yang ditemukan di rumah di Beitillu, wilayah Tepi Barat yang diduduki mengatakan: “balas dendam” dan “halo, dari tahanan Zion”, lansir AFP.
“Laki-laki tidak dikenal melemparkan dua tabung gas ke rumah keluarga Palestina,” ujar polisi.
Mereka menambahkan bahwa keluarga tidak terluka, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Jurnalis AFP yang melaporkan dari tempat kejadian beberapa jam kemudian mengatakan bahwa bau gas air mata masih tetap kuat di dalam rumah dan jendela rumah tersebut pecah diduga penyerang melemparkan tabung gas dari sana. (haninmazaya/arrahmah.com)