NABLUS (Arrahmah.com) – Pemukim ilegal ekstrimis Yahudi telah mencuri tanaman zaitun yang telah dikumpulkan dari lahan milik petani Palestina di desa Deir Sharaf, barat laut Nablus, ujar seorang pejabat Palestina pada Senin (7/11/2016).
Ghassan Daghlas, pejabat Otoritas Palestina yang bertanggung jawab terhadap aktvitsa pemukiman di Tepi Barat yang diduduki mengatakan kepada WAFA bahwa petani telah menemukan bahwa tanaman zaitun yang mereka panen pada malam hari sebelumnya telah menghilang.
Dia melanjutkan bahwa petani memiliki izin dari otoritas “Israel” untuk memanen tanaman zaitun mereka selama beberapa hari dan untuk jam-jam tertentu dalam satu harinya.
Namun, para pemukim ilegal ekstrimis Yahudi dari Shavi Shomron datang ke ladang mereka dan mencuri hasil panen.
Para petani biasanya meninggalkan hasil panen di ladang mereka dan mengumpulkannya hingga akhir periode masa panen. (haninmazaya/arrahmah.com)