NABLUS (Arrahmah.com) – Pemukim ilegal ekstrimis Yahudi pada Selasa (24/10/2017) membanjiri puluhan pohon zaitun milik warga Palestina dengan air limbah di kota Deir Al-Hatab, sebelah timur kota Nablus, Tepi Barat.
Koordinator organisasi Rabi “Israel” untuk Hak Asasi Manusia di wilayah Tepi Barat yang diduduki, Zakaria Al-Sidda, mengatakan kolonis membanjiri kebun zaitun yang terletak di dekat koloni ilegal Elon Moreh, lansir IMEMC.
Dia menambahkan bahwa para pemilik kebun telah diisolasi dari tanah mereka sendiri, dan hanya diizinkan untuk menjangkaunya dua kali dalam setahun melalui perizinan dan koordinasi khusus.
Koordinator tersebut juga menyatakan bahwa pemukim ilegal telah memilih banyak pohon zaitun di daerah itu dan mencuri hasilnya, terutama karena mereka memiliki akses yang tidak terbatas ke perkebunan.
Meskipun serangan yang dilakukan oleh pemukim ilegal ekstrimis Yahudi sering terjadi, termasu mencabut dan membakar lahan Palestina, dan membanjiri mereka dengan air limbah, mereka menyaksikan eskalasi yang serius setiap tahunnya selama musim panen zaitun. (haninmazaya/arrahmah.com)