YERUSALEM (Arrahmah.com) – Pemukim ilegal ekstrimis Yahudi menyerbu desa Badui Khan Al-Ahmar di timur Yerusalem pada Senin (15/10/2018) dan membanjiri daerah itu dengan air limbah untuk kedua kalinya.
Penduduk setempat mengatakan bahwa para pemukim ilegal dari pemukiman ilegal Kfar Adummim, menyerbu desa dan membanjirinya dengan air limbah, yang bisa menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan yang serius bagi penduduk, lansir IMEMC.
Sumber-sumber mengatakan kepada kantor berita Ma’an bahwa air limbah membanjiri wilayah yang luas di desa itu, ketika pemukim ilegal berupaya membantu otoritas Zionis dalam memaksa penduduk untuk meninggalkan daerah itu.
Ini bukan pertama kalinya pemukim ilegal ekstrimis Yahudi membanjiri desa dengan air limbah, menyebabkan kerusakan serius pada tanah dan properti warga.
Khan Al-Ahmar dalam ancaman dihancurkan oleh pasukan Zionis setiap saat, yang bisa membuat 181 orang – setengah dari mereka anak-anak – menjadi pengungsi.
Organisasi Hak Asasi Manusia berpendapat bahwa penghancuran desa merupakan bagian dari rencana “Israel” untuk memperluas pemukiman ilegal “Israel”, Kfar Adummim, dan untuk menciptakan wilayah yang dikontrol “Israel” dari Yerusalem hingga ke Laut Mati.
“Israel” berusaha untuk mengusir penduduk Khan Al-Ahmar dari daerah itu, untuk menyelesaikan proyek pemukiman ilegal mereka yang diberi label E1. (haninmazaya/arrahmah.com)