LONDON (Arrahmah.com) – Kepala Liga Pertahanan Inggris (EDL), Tommy Robinson, akan diajukan sebagai wakil ketua partai Kebebasan Inggris dengan platform strategi yang ia usung yakni untuk mewujudkan sejumlah kebijakan yang anti-Islam.
Konfirmasi bahwa Robinson ditawari posisi politik dalam BFP yang terkandung dalam dokumen internal partai mengungkapkan bahwa ia telah membuat sejumlah “saran kebijakan potensial” yang menyarankan partai fasis tersebut untuk semakin memojokkan Muslim.
Dokumen itu menunjukkan BFP dengan Robinson akan “fokus pada penduduk non-Islam, bukan pada populasi putih/hitam”, sebuah upaya untuk menentang hubungan antara Muslim dan warga Inggris lainnya. Selain itu, usulan kebijakan lainnya termasuk seruan untuk disahkannya pengetatan regulasi masjid dan madrasah serta larangan burqa dan niqab.
Pidato pembukaan dari Robinson sebagai wakil pemimpin Partai Kebebasan Inggris akan berlangsung di Luton menjelang demo EDL di kota tersebut.
Pekan lalu, anggota BFP menyatakan dukungannya bagi teroris Anders Breivik yang saat ini sedang diadili di Oslo setelah mengaku melakukan pembunuhan 77 orang bulan Juli tahun lalu. Ia pun mengatakan bahwa Breivik adalah seorang pahlawan.
Pekan lalu sebuah laporan yang dibuat oleh Amnesti International memperingatkan munculnya gerakan-gerakan ekstremis politik yang menargetkan Muslim dan Islam di Eropa. Hal ini dibuktikan dengan semakin tingginya dukungan untuk Front Nasional Prancis, partai ekstrim kanan yang dipimpin oleh Marine Le Pen, dalam pemilihan presiden Perancis. Kelompok itu pun mengatakan bahwa undang-undang Eropa mengenai larangan hijab/niqab bagi para muslimah mendorong upaya diskriminasi sistematis terhadap Muslim. (althaf/arrahmah.com)