PYAY (Arrahmah.com) – Sebuah pertemuan Muslim di kota kecil Myanmar dibatalkan karena protes dari kelompok nasionalis Budha.
Acara yang diadakan di kota Pyay di wilayah Bago, sekitar 440 kilometer barat laut dari bekas ibukota Myanmar, Yangon, dibatalkan pada menit terakhir setelah kelompok nasionalis yang berbasis di Yangon menekan pemerintah daerah dan warga Muslim, majalah online Irrawaddy melaporkan, sebagaimana dilansir WB (15/1/2017).
Laporan itu mengatakan bahwa pihak berwenang telah mengizinkan acara yang akan berlangsung selama tiga puluh menit tersebut. Sebelumnya acara dijadwalkan akan berlangsung selama tiga jam, namun setelah negosiasi dengan kelompok nasionalis, acara hanya diizinkan selama tiga puluh menit.
Namun, kaum nasionalis Budha menuntut agar acara tersebut dibatalkan sepenuhnya.
Komunitas Muslim tersebut akhirnya sepakat untuk membatalkan acara untuk menunjukkan bahwa Islam adalah agama damai bagi masyarakat Myanmar dan seluruh dunia.
“Pihak yang berwenang sebenarnya sudah memberikan izin kepada kami untuk menjalankan acara tersebut,” katanya.
Insiden ini menandai kedua kalinya di bulan ini bahwa kelompok Budha menghambat pertemuan Muslim. (fath/arrahmah.com)