PALESTINA (Arrahmah.com) – Sejumlah ekstremis pemukim Yahudi “Israel” di Jaffa menyerang Masjid Hassan Bek pada Selasa (6/10/2015) kemarin dan berusaha membakarnya, saksi mata mengatakan kepada Arab48, sebagaimana dilansir MEMO.
Muhammad Ashqar, kepala Gerakan Islam di “Israel”, mengatakan: “Para pemukim masuk ke masjid dari gerbang utama, melemparkan batu besar ke dalam dan menghancurkan jendelanya.”
“Para pemukim merencanakan untuk menghancurkan dan membakar masjid seperti apa yang terjadi di masa lalu ketika mereka membakarnya, melemparkan kepala babi ke dalamnya.”
Sementara itu, saksi mata mengatakan bahwa mereka melihat para pemukim, yang ingin merusak masjid, tetapi mereka menghadang rencana pemukim saat menyerang masjid itu. “Oleh karena itu, para pemukim melarikan diri,” kata saksi mata kepada Arab48.
Menurut Ashqar, serangan itu “benar-benar terkait dengan serangan terhadap Masjid Al-Aqsa” dan itu adalah ekspansi serangan yang terus menerus dari pemukim “Israel” di seluruh negeri dan di Tepi Barat yang diduduki serta di Yerusalem.
Ashqar mencatat bahwa masjid di Jaffa telah berada di bawah agresi “Israel” yang terus-menerus di tangan pemukim Yahudi “Israel” dan mereka telah “mendapat lampu hijau dari lembaga resmi Israel”.
Dia menambahkan, “Agresi ini membuktikan mentalitas rasis dan biadab ‘Israel’, yang meningkat di antara orang-orang Yahudi. Ini merupakan agresi pada hak untuk hidup dan menjalankan ibadah keagamaan. “
Dia menegaskan bahwa agresi ini menyeru warga Palestina di Jaffa dan di semua kota-kota Palestina yang diduduki pada tahun 1948 untuk berhati-hati dan melakukan perlindungan terhadap masjid dan tempat-tempat suci dari rencana jahat para pemukim “Israel”, yang baru-baru ini meningkat.
(banan/arrahmah.com)