LOA ANGELES (Arrahmah.com) – Di tengah memanasnya hubungan antara negara Azerbaijan dan Armenia, serangkaian teror dan ancaman online yang ditujukan untuk warga Azerbaijan mulai bertebaran di Amerika Serikat.
Konsulat Azerbaijan di Los Angeles, California, meminta agar pihak kepolisian untuk meyelidiki kasus ancaman tersebut dan mengimbau penduduk setempat agar tetap waspada.
Pada Kamis (23/7/2020), melalui akun Facebooknya, konsulat Azerbaijan mengecam ancaman yang tersebar di media online, beberapa hari setelah seorang warga Armenia menyerang demonstran Azerbaijan dan Turki yang tengah menggelar aksi damai, dan mendesak Departemen Kepolisian Los Angeles dan FBI untuk mengambil tindakan.
Konsulat juga mengumpulkan beberapa akun yang menebar ancaman online kepada warga Azerbaijan. Salah satunya adalah akun Instagram dengan bendera Armenia bernama “armo_bountyhunters” yang menawarkan pembayaran Bitcoin untuk siapa saja yang bisa memberi informasi tentang keberadaan warga Azerbaijan atau Turki di sekitarnya.
Ada juga seorang pengguna Facebook asal dari Armenia yang memuji penyerang demonstran Azerbaijan yang tengah melakukan aksi damai pada Selasa (21/7), dengan menulis “Jumlah korban tewas dari warga Aziks akan segera meningkat di LA. Kerja yang baik saudara!!”
“Ini mungkin bagian dari kampanye intimidasi oleh beberapa kelompok Armenia yang radikal dan agresif. Kami meminta Anda semua untuk berhati-hati dan waspada terhadap segala bentuk provokasi dari kelompok semacam itu,” tulis Konsulat Azerbaijan dengan menyertakan nomor hotlinenya.
Dia juga mendesak wali kota Eric Garcetti dan semua pejabat untuk dengan tegas mengutuk kejahatan rasial yang dilakukan oleh ekstremis Armenia terhadap warga Azerbaijan pada 21 Juli lalu.
Setidaknya satu petugas LAPD juga terluka dalam serangan yang dilakukan warga Armenia tersebut, sebagaimana disiarkan oleh saluran TV lokal KTLA 5 News.
“Sudah waktunya untuk untuk mengirim pesan yang kuat dan jelas kepada semua kelompok radikal Armenia bahwa kekerasan yang menargetkan komunitas manapun di Los Angeles tidak akan ditoleransi,” imbuhnya.
Konsulat Azerbaijan juga mengkofirmasi laporan bahwa penyelidikan kejahatan rasial telah diluncurkan oleh polisi dan mengatakan bahwa ia akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar masalah ini menjadi perhatian FBI. (rafa/arrahmah.com)