ANKARA (Arrahmah.com) – Aegean Exporters Associations (EIB) merilis laporan selama Januari-September 2016 nilai Ekspor Turki ke Qatar sebesar USD296,9 juta. Nilai ini meningkat 29 persen menjadi USD382,2 juta pada periode yang sama tahun ini, sebagaimana dilansir Anadolu Agency, Selasa (31/10/2017.
Sementara itu, pasca penerapan embargo oleh beberapa negara ke Qatar, peningkatan ekspor Turki ke Qatar selama 4 bulan mencapai 90 persen.
Ekspor ke Qatar yang berjumlah USD114 juta selama Juni-September 2016, meningkat menjadi USD 216 juta pada periode yang sama tahun ini.
Ketua Koordinator EIB Sabri Unluturk mengungkapkan, mereka mengikuti Food & Consumer Industries Exhibition yang diadakan pertama kalinya 26-29 Oktober lalu di ibukota Doha untuk meningkatkan hubungan perdagangan yang sudah terjalin.
Unluturk menjelaskan, pasca embargo Turki memberikan dukungan terbesar kepada Qatar, bahkan mengirimkan bantuan pangan ke Qatar dengan kapal serta pesawat dalam jumlah besar yang berangkat dari Izmir.
Unluturk juga menyinggung masalah pembangunan infrastruktur Piala Dunia 2022. Ujarnya, 46 perusahaan Turki termasuk dalam 250 perusahaan kontraktor terbesar dunia.
Dia pun yakin nilai ekspor Turki ke Qatar akan semakin bertambah karena penggunaan produk Turki yang lebih intensif dengan adanya proyek-proyek yang akan dikerjakan perusahaan kontraktor Turki di Qatar.
Qatar juga bisa menjadi partner untuk memenuhi kebutuhan energi Turki, kata Unluturk.
Menurutnya, terpenuhinya sebagian besar konsumsi makanan di Qatar dari impor dan daya beli perusahaan Qatar yang kuat merupakan kesempatan besar bagi eksportir makanan Turki.
“Food and Consumer Industries Exhibition Fair diharapkan dapat membuka peluang baru bagi eksportir makanan Turki,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)