GHOUTAH (Arrahmah.com) – Jaisyul Islam mempublikasikan video penggerebekan gembong narkoba dan pembebasan wilayah Housy Al Farrah, Suriah yang dilakukan akhir 2014 pada akun resmi Facebook-nya, Selasa (6/1/2015).
Penggerebekan tersebut dilakukan untuk menghentikan manuver rezim Assad yang merusak kaum Muslimin Housy Al Farrah-Ghoutah Selatan dengan narkoba.
Taktik pencekokan narkoba kepada masyarakat Muslim Housy Al Farrah tersebut dilakukan Assad guna merekrut intel dari kalangan pengguna zat haram itu. Dengan menebar intel narkobis itu, Assad menjebak para Muahidin dan masyarakat untuk kemudian diserang oleh militer nushairiyah.
Untuk dijadikan gembong narkoba wilayah Ghouta Selatan, Assad menurunkan geng narkoba yang dipimpin seorang pria yang dikenal sebagai “Turky bin Nayef Al Jebawi”. Melalui pria inilah, narkoba dari luar Suriah masuk ke Ghoutah Selatan dan meracuni masyarakat, serta menjadikan mereka musuh dalam selimut perjuangan Islam di Suriah.
Dengan keberadaan para intel narkobis itu, Assad dapat menyerang Mujahidin dan masyarakat Housy Al Farrah dengan pasukan Brigade 39 nushairiyah. Hal tersebut sangat merugikan para Mujahidin.
Namun, alhamdulillah, Allah sukseskan operasi penggerebekan “Al-Jebawi” pada Desember 2014 lalu, sehingga itu membantu kelancaran pembebasan Housy Al Farrah oleh Mujahidin Jaisyul Islam. Kini Al Jebawi telah dikenai hukuman oleh Pengadilan Syariah di Ghouta Selatan. Allahu akbar! (adibahasan/arrahmah.com)